Senin, 23 Agustus 2010

Sebagai peternak pemula bila terjadi 'susah kawin' pada ternaknya... sudah bingung, posing mungkin prustasi!!!
Segera cari referrensi penanganannya...
didapat versi 1.0 yg bisa membantu kita... begini...

Kelinci umumnya sudah bisa dikawinkan pada usia 6 bulan. Namun begitu, biasanya kelinci yang baru pertama kali dikawinkan (khususnya betina) akan cukup sulit untuk mengawinkannya dibandingkan dengan kelinci yang sudah pernah kawin / beranak sebelumnya.
Sebelum dikawinkan, baiknya kita perhatikan beberapa hal berikut ini :

  1. Kelinci dalam keadaan yang sehat, baik jantan ataupun betinanya. Tidak sedang sakit, karena kalau salah satu kelincinya menderita penyakit yang menular maka akan dapat menulari pasangannya.
  2. Kelinci dalam keadaan yang kenyang. Apabila kelinci yang akan dikawinkan dalam keadaan yang lapar, maka proses kawin akan lebih sulit lagi untuk dilakukan, kalaupun berjalan maka hasilnya tidak akan maksimal. Karenanya berikanlah makan dan minum secukupnya, paling lambat ½ sampai 1 jam sebelum dikawinkan.
  3. Mengawinkan kelinci hendaknya dilakukan pada malam hari (mulai pukul 18.00 ke atas) atau juga pagi-pagi sekali (maksimal pukul 7.00). Atau bisa juga dikawinkan pada cuaca yang sejuk.
  4. Lingkungan tempat kelinci akan dikawinkan hendaklah dibuat setenang mungkin, tidak ada suara-suara yang dapat mengganggu mereka. Untuk menghindari agar kelincinya tidak ketakutan dan stress.
Untuk memeriksa apakah kelinci anda sudah bisa dikawinkan atau belum atau apakah sudah waktunya untuk kelinci tersebut kawin, beberapa hal ini bisa diperhatikan.
  1. Pastikan umur jantan sudah mencukupi dan sudah memasuki dewasa untuk dikawinkan. Cara mengetahuinya bisa dengan melihat kelaminnya si jantan, apabila buah zakarnya sudah ada, kemungkinan besar kelinci jantan tersebut sudah dewasa dan bisa dikawinkan. Jantan yang menjadi lebih agresif, mencakar cakar daerah sekitar kandangnya, menggigit gigiti daerah disekitar kandangnya menandakan si jantan sudah dalam masa kawin.
  2. Untuk yang betina, apabila sudah memasuki masa kawin dan sudah dewasa, bisa dilihat dari kelaminnya yang sudah berwarna kemerahan terang. Betina yang sudah memasuki masa kawin dan dewasa akan menjadi lebih agresif juga, lebih aktif bergerak kesana kemari didalam kandangnya, mencakar cakar dan menggigit gigiti daerah disekitar kandangnya.
Sebenarnya, kelinci yang sudah memasuki masa kawin tidaklah sulit untuk dikawinkan, namun terkadang kita menemui berbagai kendala.
Beberapa cara ini diharapkan dapat membantu didalam mengawinkan kelinci.
  1. Perkawinan dilakukan dengan memasukkan betina ke kandang jantan. Akan lebih baik jikalau tempat perpindahannya tidak terlalu jauh, sehingga mengurangi tingkat stress dari si betina. Proses kawin akan segera terjadi, apabila keduanya sudah mau. Perkawinan sebaiknya dilakukan minimal 2 kali, agar lebih memastikan si betina sudah kawin. Jangan melakukan hal yang sebaliknya, yaitu memasukkan jantan ke kandang betina, kecuali jantannya benar-benar tangguh dan agresif. Bila hal itu dilakukan, maka biasanya si jantan akan menghabiskan waktu untuk mengendus endus sekitar kandang si betina untuk mengenali sekitarnya dan bisa juga diserang oleh si betina yang bisa mengakibatkan si jantan menjadi berkurang birahinya atau bahkan hilang sama sekali. Si jantan hanya akan berdiam diri saja.
  2. Perkawinan dilakukan dengan melakukan perkenalan terlebih dahulu antara kedua kelinci. Kedua kelinci diletakkan dikandang yang bersebelahan, dimana mereka dapat saling melihat. Biarkan itu sampai kurang lebih 4-5 hari. Kemudian pada hari ke-6, gabungkan mereka, usahakan tidak memegangnya, tapi hanya dengan membuka tutup kandangnya, kalaupun harus dipegang, usahakanlah jaraknya jangan terlalu jauh. Jikalau pada hari ke-6, mereka masih belum mau juga kawin, pisahkan mereka dan biarkan tetap bersebelahan, biarkan selama 2 hari. Kemudian pada hari ke-3 nya gabungkan mereka lagi. Biasanya mereka akan kawin. Kami menggunakan cara ini untuk mengawinkan kelinci yang baru pertama kali dikawinkan atau yang susah dikawinkan dan berjalan dengan baik.
Biasanya, pada hari ke-3 setelah perkawinan, kita bisa mengetahui apakah kelinci betinanya sudah hamil atau belum.
Semoga cara-cara tersebut diatas dapat membantu untuk yang mengalami kesulitan didalam mengawinkan kelinci.
Sumber : Juragan Kelinci
Demikian semoga artikel ini bisa membantu...

4 respon:

HANYA KITA SAJA mengatakan...

Good artikel bro...aku punya pengalaman tp blm bisa kebuka oleh google. Maklum sbgai blogger pemula. Maen ke www.hobbymencariuang.blogspot.com. Ini jg lagi belajar munculin foto kelincinya.

Anonim mengatakan...

nm gue budi
gue pnya kelinci angora.gue baru beli udh gue kawikan.

Anonim mengatakan...

q pny kelinci angora betina,,sktr 3 hr llu q blikan fuzzy lop jantan,mksdna mw q kwinkn..bs g y?soalna mereka wktu d 1 kn mlh jd gigit2an,gmn dunk carana?mnt info y..mksi

Unknown mengatakan...

Ciri kelinci anggora dan fizzy lop saling menyukai seperti apa ya ciri2 perilakunya?? Kelinci anggora saya jantan dan fuzzy lop betina,, klo yg betina fuzzy lop suka menjilati yg jantan apa itu salah satu ciri ciri kelinci sudah saling menyukai?,, Dan apa ciri ciri kelinci terlihat sudah kawin,, terima kasih dan mohon info nya min.

Posting Komentar

give me an idea...

pakarmulyo™ pastinya