Kamis, 24 Juni 2010

Beberapa minggu yang lalu, penulis menyempatkan mendatangi sebuah peternakan kelinci hias di Parongpong Bandung Utara. Penulis merasa tertarik datang ke peternakan kelinci setelah secara tak sengaja mendapatkan gambar jenis kelinci dunia yang begitu beragam dan memiliki keunikan masing-masing. Ada jenis Holland Loop, Fuzzy Loop, Dwarft Hotot, Satin, Harlequen, Netherland Dwarft dan puluhan jenis kelinci lain dari berbagai suku bangsa. Dari pengenalan gambar dan keterangan di internet tersebut penulis disadarkan oleh perspektif baru bahwa kelinci yang kita kenal selama ini di kampung-kampung yang dipelihara para petani bukanlah termasuk kelinci hias, melainkan jenis pedaging. Kelinci hias memiliki beragam bulu dan bentuk fisik dengan keunikan yang luar biasa.
Dear Netters pecinta kelinci,

Terdorong oleh salah satu komentar di Blog ini (Lexxa) dimana kelinci yang dibelinya ternyata tidak seperti yang dijanjikan oleh penjual-nya (katanya sepasang), tapi setelah ditunggu sampai besar ternyata laki-laki semua. Untung saja si Penjual mau bertanggung jawab dan menukarnya dengan jenis betina meskipun harus menunggu lagi untuk merawatnya hingga besar dan siap untuk dikawinkan.

Melalui media ini, Saya coba untuk memberikan informasi yang mungkin berguna bagi Anda sekalian terutama yang masih baru dan awam dengan masalah perkelincian. Selamat membaca.

Cara Memegang Kelinci

Karena memiliki telinga yang panjang, sebagian orang mengira cara memegang kelinci yang benar adalah dengan mengangkat telinganya. Contoh salah ini seringkali ditunjukkan oleh pesulap ketika mengangkat kelinci yang tiba-tiba saja muncul dari topi hitamnya. Padahal, cara tersebut adalah keliru, telinga kelinci dipenuhi oleh pembuluh darah halus yang mudah putus jika mengalami tarikan. Aksi “pen-jewer-an” terhadap kelinci tidak saja merupakan bentuk penyiksaan, melainkan dapat berujung pada kematian binatang kesayangan kita itu.

Lalu bagaimana cara memegang kelinci yang benar ?

Selasa, 08 Juni 2010

Knock-down (or flatpack) furniture is popular due to its cost-effectiveness. Because it is packaged flat and portable enough to pick up and load in the car yourself, you save on delivery costs. Ready-to-assemble (RTA), self-assembly or assembly-required furniture are also specifically prepared for simple construction, complete with instruction manuals that are clear and easy to follow. Nevertheless, sometimes things go wrong. Here are a few tips on how to assemble your knock-down furniture without hassles.
Things You'll Need:
  • Space and time
  • Basic handyman tools
  • Carpet or rug
  • A friend (optional)
Step 1
Determine beforehand if you'll need another set of hands to help you take the box(s) of preassembled furniture from the store to your home. Ask the store for the estimated weight of each box.

Rabu, 02 Juni 2010

About This Template


Thank you for this template, I hope what I like in this template does not infringe license has been determined... 

pakarmulyo™ pastinya