begini beritanya...
Rabu, 30 Juni 2010 13:40
Oli Bekas untuk Usir Tikus
Redaksi Yth,Tikus memang merupakan binatang pengganggu yang sangat merugikan, terutama bagi rumah tangga dan para petani.
Contohnya di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, dalam tiga minggu saja tikus telah merusak ratusan hektare lahan pertanian di Kandanghaur dan kini telah menyebar hingga Kecamatan Cikedung. Tikus memakan batang padi yang berumur kurang dari dua bulan.
Beruntung, petani di Indramayu mampu menemukan cara manjur untuk menghadapi tikus dengan menyemprotkan oli bekas ke batang padi atau mencampurkan oli ke aliran air sehingga sawah mengeluarkan aroma oli. Oli bekas dipakai karena harganya murah dan mudah diperoleh di bengkel motor dan mobil. Sementara itu, kalau menggunakan karbol pewangi harganya cukup mahal.
Kalau harga oli bekas Rp 500 per liter, maka untuk satu hektare hanya butuh sekitar 50 liter, yang berarti hanya Rp 25.000. Menurut saya, temuan dari Indramayu ini harus ditularkan atau disosialisasikan kepada petani di daerah lain. Masyarakat menunggu peranan pemerintah, dalam hal ini terutama Kementerian Pertanian.
Yayat Sulaeman
Desa Haurkolot,
Haurgeulis, Indramayu
Sumber : Sinar Harapan
0 respon:
Posting Komentar
give me an idea...