Kamis, 01 Juli 2010

Cara Baru Basmi Tikus

Sebenarnya sih bukan cara baru basmi tikus, tapi usir tikus... cara ini sebenarnya penemuan para petani Indramayu, hal ini sangat dimungkinkan untu diterapkan di peternakan kelinci anda yg selalu disatroni tikus...
begini beritanya...
Rabu, 30 Juni 2010 13:40

Oli Bekas untuk Usir Tikus

Redaksi Yth,
Tikus memang merupakan binatang pengganggu yang sangat merugikan, terutama bagi rumah tangga dan para petani.
Bagi petani, hama ini bisa mematikan tanamannya sehingga mengalami gagal panen dan kerugian materi yang banyak. Musibah gagal panen akibat tikus sudah sangat sering terjadi, namun petani seolah-olah hidup sendiri, kurang ada pendampingan serius dari pemerintah maupun pihak swasta untuk menanggulangi tikus.

Contohnya di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, dalam tiga minggu saja tikus telah merusak ratusan hektare lahan pertanian di Kandanghaur dan kini telah menyebar hingga Kecamatan Cikedung. Tikus memakan batang padi yang berumur kurang dari dua bulan.
Beruntung, petani di Indramayu mampu menemukan cara manjur untuk menghadapi tikus dengan menyemprotkan oli bekas ke batang padi atau mencampurkan oli ke aliran air sehingga sawah mengeluarkan aroma oli. Oli bekas dipakai karena harganya murah dan mudah diperoleh di bengkel motor dan mobil. Sementara itu, kalau menggunakan karbol pewangi harganya cukup mahal.
Kalau harga oli bekas Rp 500 per liter, maka untuk satu hektare hanya butuh sekitar 50 liter, yang berarti hanya Rp 25.000. Menurut saya, temuan dari Indramayu ini harus ditularkan atau disosialisasikan kepada petani di daerah lain. Masyarakat menunggu peranan pemerintah, dalam hal ini terutama Kementerian Pertanian.
 
Yayat Sulaeman
Desa Haurkolot,
Haurgeulis, Indramayu

Sumber : Sinar Harapan

0 respon:

Posting Komentar

give me an idea...

pakarmulyo™ pastinya